Skip to main content

Your Problem Is Your Self



Assalamualaikum. Oke berjumpa lagi dengan gue si manusia cakep yang terlahir dari rahim seorang ibu #goblokk smua jga terlahir dari rahim ibu. Hehe gue bkin cerita gini karena gue merasa kasian sama temen-temen facebook gue yang tiap hari update status tentang masalah hidupnya. #eh itu kenapa judul cerita lo pake bhs inggris? Lu kebanyakan gaya cuk, emangnya lu bisa bahasa inggris?? mati aja dech lo. Wehh sabar brooo, woless aja. Emang gue gak mahir bahasa inggris, tapi setidaknya gue pernah merasakan les berbahasa inggris di salah satu tempat les bahasa inggris di kota gue tercintah ini, yahh walopun ujung-ujungnya gue keluar dari tempat les itu #loh kenapa?, yahh gue rasa gue percuma les disitu bayar mahal tapi tetep aja yang gue tau hanya bahasa inggris I Love You, I Miss You, dan I Need You. Jadi dari pada membebankan orang tua, gue lbh baik keluar dari les itu :’).


Oke kembali ketopik, gue tiap hari gak pernah yang namanya gak liat status yang gak nyinggung tentang masalah pribadinya. Yahh emang masalah pribadi itu yang bikin kita semakin kuat menjalani hidup kita dan menjadikan kita sukses. Kalo menurut gue masalah itu datengnya dari diri sendiri dan kebanyakan orang lebih sering menghindari masalah dari pada melawan masalah tersebut. Jujur gue juga sering menghindar dari masalah gue. Tapi ada juga baiknya kita lari dari suatu masalah, contohnya waktu gue lagi dikejar-kejar banci taman lawang gue lebih baik kabur dari pada melawan banci-banci tersebut. Kenapa?? Karena gue takut kena cipokk tuh banci, dan misalnya gue lawan tuh banci ada kemungkinan 60% gue kalah, 20% seri, dan 20% menang. Gue lebih baik ambil langkah sigap demi masa depan gue.

Sebenernya disini seorang sahabat sangatlah penting, di fase ini seorang sahabat diibaratkan sebagai malaikat tanpa busana sayap. Dia  akan membantu sahabatnya ketika mereka dilanda sebuah masalah. Jadi klo kalian punya masalah ada baiknya dicurahkan semua keluh kesahnya kepada sahabat kalian. Apabila anda sudah mencurhatkan masalah anda pada sahabat maka percayalah seorang sahabat akan membantu anda dalam menangani masalah anda. Menurut gue sahabat itu ada banyak macam, sahabat manusia, sahabat buku diary, dan sahabat dunia maya.

Terus yang paling gue benci adalah sama orang yang punya masalah dengan hater-nya. Yahh benar, hater. Kenapa sih seorang hater itu harus dipikirin. Banyak juga orang yang bilang kalo hater itu setara dengan fans berat kalian. Ketika kamu gak mikirin hater, hater akan memikirkan kamu untuk mencela kamu dan membuat kamu marah. Kalo gue saranin sih jangan ngurusin masalah yang ginian, persepsinya gini : Hatermu adalah orang yang miskin akan kebahagiaan dan dia hidupnya di jamban alien, dan lu adalah orang yang kaya akan kebahagiaan dan hidup lu ada di awan bagaikan malaikat. Dan seorang hater itu akan terus memancing kamu agar kamu melihat kebawah (kejamban tempat tinggalnya). Apa bila kamu menanggapi hatermu maka kamu malah akan terjatuh dari awan kebahagiaanmu dan jatuh ke jamban alien tempat hatermu tinggal. Dan jika kamu sudah jatuh ke jamban itu, maka misi hatermu selesailah sudah, dan kamu kalah oleh seorang hater.

Jadi lebih baik berbuat yang baiklah kepada hatermu, karena kalau kamu berbuat kebaikan pada hatermu maka dia akan seperti tenggelam ke jamban tempat tinggalnya. Dan perlu saya ingatkan kembali bahwa sebuah masalah ada pada diri anda sendiri dan  bisa selesai apabila kamu berniat untuk menyelesaikan masalahmu. Untuk quote hari ini : “Jangan terpancing akan hal buruk yang diberikan hatermu, karena jika kamu sudah termakan umpannya maka kamu hanya akan terjebak dipenyesalan hidup ” –Ojan- #quote absurd macem apa tuh ?? -_-. Yahh mungkin segini dlu cerita gue kali ini, mohon maaf bila ada kesalahan, dan terima kasih banyak buat yang udah baca cerita gue kali ini, sampai jumpa dicerita yang lain, byeee......



Baca yang lain skuy